Kapasitas mesin lebih kecil belum tentu tenaga turun

Banyak pabrikan otomotif Eropa saat ini mengembangkan mesin baru untuk setiap generasi terbaru mobil mereka. hal ini dilakukan dengan tujuan menekan tingkat emisi gas buang CO2 menjadi serendah mungkin dan juga konsumsi BBM menjadi lebih irit.
Dari hal ini pula banyak orang berasumsi kalau kendaraan yang sebelumnya memiliki kapasitas mesin lebih besar dan pada generasi terbaru muncul dengan kapasitas mesin lebih kecil maka tenaga dan performa mobil tersebut juga ikut turun.
Tapi prinsip ini sepertinya tidak berlaku bagi beberapa mobil Eropa, khususnya pabrikan otomotif BMW. Pasalnya, generasi terbaru BMW saat ini menggunakan konfigurasi dan kapasitas mesin yang lebih kecil tapi mampu menghasilkan performa mesin lebih baik dari generasi sebelumnya.
Salah satunya adalah mesin 2.0 liter terbaru dari varian New BMW 5 Series. Karena berbekal teknologi baru yaitu TwinPower Turbo di mana satu mesin mengandalkan 3 sistem turbo. Alhasil, dengan kapasitas mesin lebih kecil dan menggunakan konfigurasi 4 silinder mampu menghasilkan tenaga lebih besar dari mesin terdahulu yang lebih besar.
Tidak hanya tenaga lebih besar tapi pendapat orang mengenai penggunaan perangkat turbo bisa menyebabkan bahan bakar boros telah berubah menjadi lebih irit di tangan BMW. Maka dari itu, banyak pabrikan otomotif lain tampaknya juga ikut melirik untuk menggunakannya.
Untuk BMW seri 5 yang menggunakan mesin berkapasitas 2.0 liter ini ada dua seri, yaitu 520i dan juga 528i. Sama-sama menggunakan mesin empat silinder seri 520i memang menghasilkan tenaga lebih kecil yaitu sebesar 184 hp dibandingkan 528i yang sanggup mengeluarkan daya yang mencapai 245 hp yang masing-masing pada putaran mesin 5.000-6.250 rpm.
Sedangkan untuk torsi dari seri New 520i mampu memberikan dukungan sebesar 270 Nm, kemudian pada seri New 528i mampu mencapai 350 Nm dengan putaran mesin masing-masing 1.250-4.500 rpm. Dengan performa mesin kapasitas lebih kecil ini akselerasi dari 0-100 km/h dapat dicapai hanya dalam waktu 7.9 detik (BMW 520i) dan 6.2 detik (untuk BMW 528i).
Performa mesin ini terbukti dibandingkan dengan generasi BMW 528i sebelumnya yang mengandalkan kapasitas 3.0 liter enam silinder segaris yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 228 hp. Untuk segi konsumsi bahan bakar kombinasi rata-ratanya mencapai 13.1 liter/100km, sedangkan untuk New 528i dapat mencapai 8.7 liter/100km.
Bahkan saat digunakan untuk perjalanan di jalan tol ditambah penggunaan fitur Eco Pro, New BMW seri 5 (520i maupun 528i) mampu memperlihatkan konsumsi bahan bakar yang cukup irit yaitu mencapai 5.3-5.8 liter/100km. Jadi BMW mampu membuktikan walau dengan kapasitas mesin lebih kecil tenaga dan performa mesin bisa tetap lebih baik dari sebelumnya. (kpl/vin)
Sumber: merdeka.com Kapasitas mesin lebih kecil belum tentu tenaga turun